Bertanya adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan, pemahaman, dan keterampilan berpikir kritis siswa dalam proses pembelajaran. Namun, tidak semua pertanyaan memiliki dampak yang sama terhadap hasil belajar siswa.
Ada beberapa jenis teknik bertanya yang baik yang dapat digunakan oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran yang berbeda. Dalam postingan ini, kita akan membahas beberapa jenis teknik bertanya yang baik kepada siswa, beserta contoh dan manfaatnya.
Teknik Bertanya Faktual
Teknik bertanya faktual adalah teknik bertanya yang mengharuskan siswa untuk menjawab berdasarkan fakta atau informasi yang telah dipelajari sebelumnya.
Teknik ini biasanya digunakan untuk menguji pengetahuan dasar, mengingatkan materi, atau memeriksa pemahaman siswa terhadap konsep-konsep penting. Contoh pertanyaan faktual adalah:
- Siapa nama presiden pertama Indonesia?
- Apa rumus luas lingkaran?
- Kapan peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia terjadi?
Manfaat dari teknik bertanya faktual adalah:
- Mendorong siswa untuk mengulang dan mengingat informasi yang relevan.
- Memberikan umpan balik kepada guru tentang tingkat penguasaan siswa terhadap materi.
- Membangun dasar pengetahuan yang diperlukan untuk mempelajari konsep-konsep yang lebih kompleks.
Teknik Bertanya Interpretatif
Teknik bertanya interpretatif adalah teknik bertanya yang mengharuskan siswa untuk menjelaskan, menganalisis, atau menafsirkan informasi atau situasi yang diberikan.
Teknik ini biasanya digunakan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, menstimulasi diskusi, atau mengeksplorasi makna dan implikasi dari suatu topik. Contoh pertanyaan interpretatif adalah:
- Mengapa peristiwa rengasdengklok penting dalam sejarah Indonesia?
- Bagaimana pengaruh suhu terhadap kecepatan reaksi kimia?
- Apa pesan moral yang dapat kita ambil dari cerita Malin Kundang?
Manfaat dari teknik bertanya interpretatif adalah:
- Mendorong siswa untuk menggunakan logika, bukti, dan penalaran dalam menjawab pertanyaan.
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapat, gagasan, atau sudut pandang mereka sendiri.
- Membantu siswa untuk memahami hubungan antara fakta, konsep, dan prinsip-prinsip dalam suatu topik.
Teknik Bertanya Aplikatif
Teknik bertanya aplikatif adalah teknik bertanya yang mengharuskan siswa untuk menerapkan pengetahuan atau keterampilan yang telah dipelajari dalam konteks yang baru atau berbeda.
Teknik ini biasanya digunakan untuk melatih keterampilan pemecahan masalah, kreativitas, atau transfer belajar. Contoh pertanyaan aplikatif adalah:
- Bagaimana cara membuat kalimat tanya dalam bahasa Inggris?
- Bagaimana Anda akan mengukur volume benda yang tidak beraturan?
- Bagaimana Anda akan menyelesaikan konflik antara teman sekelompok?
Manfaat dari teknik bertanya aplikatif adalah:
- Mendorong siswa untuk menggunakan pengetahuan atau keterampilan mereka dalam situasi nyata atau simulasi.
- Memberikan tantangan dan variasi kepada siswa dalam proses pembelajaran.
- Meningkatkan kemampuan siswa untuk beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi masalah baru.
Kesimpulan
Teknik bertanya yang baik kepada siswa dapat meningkatkan efektivitas dan kualitas proses pembelajaran. Guru dapat menggunakan berbagai jenis teknik bertanya yang sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik siswa.
Beberapa jenis teknik bertanya yang baik adalah teknik bertanya faktual, interpretatif, dan aplikatif. Teknik bertanya faktual dapat digunakan untuk menguji pengetahuan dasar, teknik bertanya interpretatif dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, dan teknik bertanya aplikatif dapat digunakan untuk melatih keterampilan pemecahan masalah.
Dengan menggunakan teknik bertanya yang baik, guru dapat membantu siswa untuk belajar lebih efektif dan menyenangkan.
0 Komentar